Sunday, March 28, 2010

Panasonic Gobel Awards 2010" ‎

Pemenang Panasonic Gobel Award 2010 - RCTI mendominasi "Panasonic Gobel Awards 2010", memenangkan lima dari 13 nominasi kategori tayangan televisi, yang diperebutkan di ajang penghargaan bagi para insan televisi Tanah Air tersebut.

Panasonic Gobel Award 2010 Pada kategori "Infotainment", salah satu tayangan infotainment yang tayang di RCTI, "Silet", berhasil menyisihkan empat tayangan lainnya, yakni "Ada Gosip", "Hal Selebriti", "Hot Shot", dan "Kabar-kabari". Tak hanya itu, Feni Rose, presenter "Silet", juga berhasil menyabet gelar terfavorit untuk kategori "Presenter Infotainment".

Penghargaan bagi Feni tersebut, menurutnya, tercatat sebagai yang kali kedua, meski tidak berturut-turut. "Penghargaan ini untuk memicu motivasi. Penghargaan membuat kita ingat lagi bahwa kita ini milik banyak orang. Jadi, kita harus selalu memberikan yang terbaik buat banyak orang, bukan hanya sekadar mengerjakan rutinitas," tutur wanita nama pemilik lengkap Feni Rosewidyadhari itu.

Di bidang hiburan lainnya, RCTI juga merajai sejumlah nominasi seperti "Musik & Variety Show", "Idola Cilik", dan "The Master".

"Dahsyat", tayangan yang baru berusia tahun itu mengungguli tayangan musik --yang kini tengah laris pemirsa-- lainnya, seperti "BRI di Hati, "Hip-hip Hura", "Inbox", dan "Kemilau Mandiri Fiesta".

Hal serupa juga terjadi pada tayangan "Idola Cilik", yang berada di puncak perolehan dukungan hingga akhirnya mengungguli "Cinta Juga Kuya, "Dunia Air", "Laptop Si Unyil", dan "Si Bolang Bocah Petualang", untuk tayangan anak-anak di nominasi "Anak-anak".

Sementara "The Master", tayangan unjuk kebolehan para pesulap muda, diklaim oleh ajang penghargaan insan televisi Indonesia itu sebagai yang terfavorit untuk kategori "Pencarian Bakat". Tayangan yang juga dipandu Deddy Corbuzier itu mengalahkan "Dangdut Mania", "KDI", "Supermama Seleb", dan "3D Show".

Dalam siaran persnya, acara penghargaan yang telah digelar sebanyak 13 kali itu mengklaim mendapatkan pengumpulan suara responden yang lebih besar dari setahun silam, khususnya melalui polling SMS. Data polling SMS 2009, tercatat mencapai 181.140, dengan jumlah suara yang valid sebanyak 85.230 suara.

Sementara pada tahun ini, jumlah SMS yang masuk mencapai 523.327, dengan jumlah suara valid sebanyak 437.770 suara.

Dari keseluruhan metode polling, pihak penyelenggara mengklaim telah berhasil menghimpun hampir 1.000.000 suara.

"Panasonic Gobel Awards 2010" menggelontorkan 24 penghargaan yang terdiri dari 24 penghargaan, yang terdiri dari 11 penghargaan kategori individu dan 13 penghargaan kategori program/acara terfavorit, yang merupakan dipilih pemirsa. Ajang ini juga memberikan satu penghargaan khusus pada Ishadi SK untuk kategori "Golden Achievement".

Wednesday, March 24, 2010

Nokia 5230 Nuron

Apk Download - Everyone loves a great deal, and Nokia and T-Mobile are serving up one heck of a value with the Nokia 5230 Nuron. Available starting March 24 for just $69.99 with a two-year contract, the Nuron is a full touch-screen smartphone that offers 3G support, access to the Ovi Store, and free maps and voice-guided, turn-by-by navigation via Ovi Maps. The latter is really what makes the phone such a great deal. With Ovi Maps, you're getting maps for the U.S., Canada, and Mexico as well as other premium content such as weather forecasts and Lonely Planet guides, all without the monthly subscription fee that's often attached to this kind of content. Of course, to get the cheaper price you give up a few features, such as Wi-Fi and a high-end camera, but the Nuron isn't meant to be that top-of-the-line, high-performance device. It's really about giving consumers an affordable option when shopping for a smartphone. If you're on a budget, we certainly think the Nokia Nuron will give you a lot of bang for your buck.

Design
Harga Hp Nokia - The Nokia 5230 Nuron's design is a familiar one, taking after the Nokia 5800 Xpress Music and Navigation Edition models. The white-and-silver chassis refreshes the look a bit, but the Nuron keeps the same candy bar shape and dimensions (4.37 inches tall by 2.03 inches wide by 0.61 inch thick) as the 5800s' do. At 3.98 ounces it is just a hair heavier than the other 5800. Overall, it's a very compact and lightweight handset that doesn't feel fragile. However, unlike the 5800 Navigation Edition, the battery cover doesn't have a soft-touch finish, thus it'

Hp Nokia Terbaru 2010 - The sides on the handset house several controls. On the left spine, you'll find the SIM card and microSD expansion slots, both of which are protected by covers. Its right side has a volume rocker, a lock switch, and a camera activation/capture button. There are also Talk and End keys and a main menu button just below the display, but you'll use the Nuron's 3.2-inch resistive touch screen for most of your interaction with the phone.

With a 640x360-pixel resolution and support for 16 million colors, the Nuron's display is clear, bright, and satisfying. The screen washes out a bit in bright sunlight, and is on the small side, making typing the onscreen keyboard feel a bit cramped. Still, Nokia does a better job at maximizing the screen to the phone's size, unlike the Motorola Cliq XT, which is bigger but has a smaller screen. It also has a proximity sensor and built-in accelerometer so you can rotate the phone and view maps, Web pages, photos, and so forth in landscape mode. The transition when switching screen orientations isn't the smoothest; there's a slight lag and it almost feels like it catches halfway.

The Nuron's touch screen is fairly responsive. It uses grid and list menus that are laid out well, so that you can easily navigate using your finger. Launching Web links can get a little dicey, but you can double-tap in the browser to zoom in on a page and tap a link. Still, we prefer having a capacitive touch screen rather than a resistive one since it's more sensitive and offers a smoother scrolling experience; it also eliminates the need for a stylus.

Also, with Symbian 3 operating system and its single-tap user interface still a few months away, you're going to have to deal with the clunky interface of the S60 5th Edition platform. As we've said many times before, the extra steps and inconsistencies of the interface make the device a bit frustrating to use when compared with other touch-screen devices. Tip: Just remember that icons only require one tap whereas list items need two.

Saturday, March 20, 2010

Film Di Bawah Ada Langit

Tentang Film Di Bawah Ada Langit yang sudah rilis pada tanggal 18 Maret yang baru lalu, Opck sang sutradara film tersebut merasa lega. Dia berucap, film tersebut seolah - olah kado ulang tahunnya yang ke 36 tahun. Opick yang kita kenal sebagai seorang penyanyi religius, beralih profesi menjadi seorang sutradara film. Namun tetap saja kegiatan nyanyi dia jalan terus.

Film Di Bawah Ada Langit yang digarap Opick, menjadikan opick seorang sutradara film yang sekaligus seorang penyanyi. Ada profesi baru yang kini digeluti oleh Opick. Pemilik nama lengkap Aunur Rofiq Lil Firdaus ini mencoba profesi baru menjadi pembuat film. Uniknya, profesi baru tersebut tidak hanya dilakoni dalam satu kegiatan saja. Tapi, Opick langsung "memborong" lima peran sekaligus; pemeran utama, produser, penulis skenario, sutradara, dan music director.

Adalah film anyar bertajuk 'Di Bawah Langit' yang menyeret Opick menjadi "pemborong"-nya. Di film ini, pria kelahiran Jember, 16 MAret 1974 ini memboyong para sahabatnnya seperti Inneke Koesherawaty, Didi Petet, dan Agus Kuncoro.

Soal kerja "borongan" itu, Opick menampik jika disebut serakah. ''Bukan maksud mau serakah,'' kata pelantun tembang Tombo Ati ini, ''Awalnya sih semua aktivitas itu sudah ditawarkan ke orang lain, tapi sampai jadwal mustinya syuting, tetap kosong."

Selain itu, semangat "irit dana" juga menjadi salah satu alasan. ''Ya memang sih supaya lebih irit biayanya sehingga saya coba memberanikan diri untuk melakoni lima peran sentral tersebut sekaligus.''

Monday, March 15, 2010

Opick Main Film Tahun Ini

Film Terbaru Indonesia - Opick mengakui, banyak orang yang menilainya "serakah", dalam pengerjaan film terbarunya, Di Bawah Langit. Pasalnya, semua hal penting yang terkait pengerjaan film itu, digarapnya sendirian.

Film Terbaru - Dalam poster film yang juga memiliki tema religi tersebut, terpampang sejumlah titel yang disandang penyanyi lagu-lagu religi itu, mulai dari produser, penulis skenario, sutradara, penggarapan soundtrack, hingga pemain utama.

"Memang ada yang bilang saya serakah. Produser, ide skenario, peran utama, terus juga pembuat novel. Tapi ini menurut saya merupakan pengalaman-pengalaman indah yang diberi Allah," tutur Opick kepada wartawan, di sela-sela perkenalan film ini di Jakarta.

Bagi Opick, film yang juga menyuguhkan akting dari beberapa pemain film kenamaan Tanah Air seperti Didi Petet, Inneke Koesherawaty, atau Agus Kuncoro itu, pengalaman "serakah" itu justru seharusnya menjadi bahan motivasi bagi para pelaku maupun para calon pelaku di industri layar lebar Indonesia.

"Bagi saya, orang yang berangkat bukan dari dunia film, ini motivasi buat teman-teman di jalan atau bahkan bagi siapa saja yang telah berkecimpung dalam kesenian. Bahwa kita harus yakin bahwa kita bisa membuat sebuah karya yang baik dalam seni, dan dalam hal ini adalah film," jelas pria bernama lengkap Aunur Rofiq Lil Firdaus itu.

Selain itu, resiko untuk mengerjakan film bertema religi di tengah maraknya film-film horor Indonesia yang membanjiri bioskop di Tanah Air, menurut Opick, terbilang cukup tinggi. "Pengalaman saya di film ini untuk pada saat ini ibarat pada saat saya dulu mengubah jalur musik dari rock ke religi. Saya dulu dibilangin banyak orang telah mengambil langkah yang nggak strategis," kenangnya.

"Saya hanya ingin mewujudkan apa-apa yang ada dalam keinginan saya, dan ternyata bisa kan! Walaupun agak babak belur," kata Opick seraya berkelakar.

Sementara, kata Didi, film drama romantika dari masyarakat pesisir yang bertutur tentang "hitam putih" kehidupan manusia itu merupakan terobosan menarik dari Opick, yang menurutnya berangkat dari latar belakang sebagai seorang penyanyi rock dan religi. "Ini terobosan menarik, karena kini kita tahu bahwa Opick punya kelebihan di beberapa tempat, selain nyanyi dia bisa bikin film secara baik," puji aktor senior itu.

"Karena orang banyak bikin (film) yang hanya `pesanan`. Tapi Opick saya rasa tidak (membuat film berdasarkan `pesanan`). Dia tuangkan dalam bentuk cerita, lalu dia wujudkan ke film. Ini menurut saya merupakan sikap yang menarik dalam dunia perfilman Indonesia," tambah Didi.

Menurut rencana, film produksi Bintang Pertiwi Production tersebut bakal dirilis pada 18 Maret 2010

Wednesday, March 10, 2010

Badai Matahari Diperkirakan 2012 Hingga 2015

Badai Matahari 2013 - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memperkirakan puncak aktivitas matahari akan mencapai puncaknya antara 2012 hingga 2015. Pada puncak siklusnya, aktivitas matahari akan sangat tinggi dan terjadi flare atau badai matahari. Hal tersebut diungkapkan dalam sosialisasi pengaruh cuaca antariksa terhadap perubahan iklim di bumi yang digelar Lapan di Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Selasa (9/3).

Badai Matahari - Menurut peneliti dari Lapan, sejak dahulu matahari memiliki siklus dan tidak diam. Matahari mengalami ledakan-ledakan yang bisa sampai ke bumi. Bintang yang terdekat dengan bumi ini juga memiliki berbagai aktivitas seperti medan magnet, bintik matahari, flare atau ledakan matahari, lontaran massa korona, hingga partikel energetik.

Menurut Lapan, badai matahari tidak akan langsung menghancurkan peradaban di bumi. Namun bakal berpengaruh pada sistem teknologi seperti satelit dan komunikasi radio. Untuk itu, Lapan mengimbau masyarakat pengguna teknologi mulai mengantisipasi dampak buruk serangan badai matahari ke planet bumi.

Friday, March 5, 2010

Ron Banks is Dead

Ron Banks , whose sweet falsetto helped give the Dramatics its signature sound, was a Detroit native who was born May 10, 1951. Originally a vocal sextet known as the Dynamics in the early '60s, the group changed its name and became a quintet comprising Banks, William Howard, Larry Demps, Willie Ford and Elbert Wilkins.

Ron Banks Died - The Dramatics scored its first R&B-charting single (No. 43) in 1967 on the Sport label with "All Because of You." But it wasn't until four years later that the group broke into national consciousness with the 1971 Stax/Volt hit "Whatcha See Is Whatcha Get," which peaked at No. 3 on the R&B chart and No. 9 on the pop list. It claimed an R&B No. 1 the following year with "In the Rain."

Between 1972 and 1980, the Dramatics also recorded for ABC and MCA, notching seven more top 10 R&B singles. Those songs include a cover of "Me and Mrs. Jones," "You're Fooling You," "Be My Girl" and "Welcome Back Home."

Over the ensuing years, the Dramatics underwent several personnel changes, the most notable occurring in 1973 when L.J. Reynolds and Lenny Mayes replaced Howard and Wilkins in 1973.

Banks is survived by his wife, Sandy, and six children.

He's the fourth Dramatics member to pass away, following the deaths of Wilkins (1992), Howard (2000) and James Mack Brown (2008).